PKM-RE

PKM RISET EKSAKTA

(PKM-RE)

Definisi?

PKM atau pekan kreativitas mahasiawa merupakan sebuah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menekuni bidang penelitian. Secara rinci, terdapat beberapa cabang dalam kegiatan ini, salah satunya yaitu bidang Riset Eksakta.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksakta memiliki arti yaitu bidang ilmu tentang hal hal yang bersifat konkret dan dapat diselidiki dan diketahui berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti.

Urgensi?

Permasalahan PKM RSE pada umumnya diangkat dari problematikan

Ruang lingkup?

Riset eksakta merupakan sebuah sistem yang berfokus pada fungsi iptek guna mengungkap informasi baru yang berkaitan dengan bidang eksakta. Dalam bidang ini, proses pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa akan dilakukan melalui sistem riset berbasis fenomena alam.

Ruang lingkup yang tercakup di dalam PKM bidang RE terbilang sangat luas, khususnya fenomena alamiah yang linear dengan hukum hukum eksak, seperti fisika, kimia, dan  biologi. Lebih luas lagi, ruang lingkup penelitian ini tidak hanya dalam berhubungan dengan bidang kedokteran, farmasi, matematika, material science, Kesehatan, teknologi, ataupun pertanian, tetapi riset ini juga berisi riset tentang hubungan sebab-akibat, aksi-reaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print, dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif.

Mekanisme pelaksanaan?

Pada PKM RE 2022, terdapat dua opsi untuk melaksanakan program RE, yaitu secara daring dan luring di dalam laboratorium/praktik lapangan. Pelaksanaan riset luring bertujuan memperoleh informasi ataupun data konkret yang dapat ditangkap oleh panca indera, seperti percobaan melalui media bahan kimia, observasi tanaman/perilaku hewan, dan lain sebagainya. Adapun pelaksanaan program RE secara daring dapat direalisasikan sebagai kegiatan pendukung. Hal ini bergantung pada konteks dari topik yang sedang diuji.

Keberhasilan aktualisasi kreativitas dalam pelaksanaan PKM-RE dapat dilihat melalui kualitas beberapa aspek yang mendasarinya, yaitu tantangan intelektual, fokus masalah, metode pendekatan, kualitas data, dan dampak luaran. Tantangan intelektual dapat dilihat dari “state of the art” terkait topik yang diangkat, penggunaan logika, dan platform riset yang digunakan. Fokus masalah dapat dilihat dari ketajaman memilih ruang lingkup riset, ketajaman pemilihan masalah yang unik serta kesesuaian cara pendekatan yang digunakan. Metode pendekatan dapat diukur dari kebaruan dan tatacara serta kelengkapan sistem yang digunakan dalam mengumpulkan informasi/data dan cara analisisnya sehingga menjamin validitasnya. Kualitas data/ informasi yang dikumpulkan dapat diukur dari kecukupan dan keterpercayaan data/informasi yang dikumpulkan termasuk sumber data yang digunakan. Sedangkan, dampak luaran dapat dilihat dari kualitas output/luaran dengan melihat penggunaan logika induktif dan sistematika cara pemaparan, utamanya dalam melakukan analisis-sintesis serta dalam cara merangkum dan membuat kesimpulan.

Produk luaran?

Luaran wajib PKM-RE: 1. Laporan kemajuan; 2. Laporan akhir; 3. Artikel ilmiah. Laporan kemajuan dan laporan akhir ditulis sesuai dengan petunjuk teknis PKM-RE. Luaran artikel ilmiah bersifat wajib untuk semua tim yang mendapatkan pendanaan PKM-RE. Luaran berupa artikel orijinal, yaitu artikel ilmiah yang disusun berdasarkan data primer atau data yang dihasilkan dari aktivitas riset sendiri dari laboratorium atau lapangan. Nama dosen pendamping dituliskan sebagai penulis korespondensi dan ditempatkan pada urutan terakhir susunan penulis. Artikel yang telah terbit diformat sesuai dengan petujuk teknis PKM. Penilaian terhadap artikel yang telah terbit dilakukan dengan mengikuti petunjuk teknis PKM tanpa mempertimbangkan status artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal, termasuk jurnal bereputasi. Bagi Tim yang lolos ke PIMNAS diwajibkan membuat poster sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pedoman PKM.