PKM-K
PKM-Kewirausahaan
(PKM-K)
Definisi, urgensi dan tujuan
Kebutuhan
pasar yang terus berubah dan berkembang mengharuskan setiap orang untuk
beradaptasi. Mahasiswa sebagai actor intelektual harus bersikap kritis dengan
permasalahan pasar yang ada. Analisis perlu dilakukan guna menciptakan
kreativitas (komoditas) usaha dalam rangka menyediakan kebutuhan pasar
tersebut. Melalui program PKM-K, mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk
meningkatkan kompetensinya dalam berkreasi dan berinovasi menciptakan produk baru,
juga meningkatkan wawasan dan pengalamannya dalam berwirausaha
Ruang lingkup
Ruang
lingkup PKM-K adalah kreativitas produk dan rencana wirausaha yang dapat berupa
barang maupun jasa. Produk dari program PKM K lebih memprioritaskan solusi
tantangan intelektual yang mendasari lahirnya komoditas usaha baru dan unik.
Komoditas usaha yang diciptakan harus merupakan jelmaan penguasaan iptek oleh
tim mahasiswa.
Mekanisme pelaksanaan
Program
PKM-K dilaksanakan secara luring dalam suasana new normal atau luring.
Proses analisis kebutuhan dan peluang pasar dapat menggunakan data sekunder
atau data primer yang diperoleh dari survei. Kegiatan survei boleh memanfaatkan
Google form, wawancara melalui media elektronik tanpa melakukan kontak
fisik, wawancara secara langsung (fisik) dengan memperhatikan protokol
kesehatan, dan sejenisnya.
Komoditas atau produk usaha PKM-K diwujudkan dalam bentuk fisik atau produk jadi dan dalam pembuatan produk maupun penjualan boleh bekerjasama dengan pihak ketiga (mitra). Desain/konsep produk atau strategi pemasaran tetap harus dibuat sendiri oleh tim mahasiswa.
Luaran
- Laporan kemajuan
- Laporan akhir
- Produk usaha
Benefit
- Sumber dana
- Rekomendasi konversi SKS
Sumber gambar: Pinterest
Comments
Post a Comment