PKM-KI

 

PKM KARYA INOVATIF

(PKM-KI)



Definisi, urgensi, dan tujuan

PKM KI atau Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif adalah program yang dirancang untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek.

Hal ini tidak terlepas dari problematika di masyarakat yang memerlukan solusi dalam bentuk karya teknologi nyata skala penuh (bukan prototipe) yang fungsional dan siap untuk dioperasikan. Begitu pula permasalahan yang dihadapi berbagai perusahaan kecil (UMKM) maupun perusahaan berskala yang lebih besar, seringkali membutuhkan solusi dalam bentuk perangkat teknologi spesifik yang siap dioperasionalkan, dengan berbasis teknologi tepat guna maupun teknologi tinggi dalam level tertentu.

Ruang lingkup

Ruang lingkup kegiatan PKM-KI mencakup semua bidang keilmuan dan topik yang diusulkan harus didukung dengan keilmuan tim pengusul. Hal ini mengandung arti karya inovatif yang menjadi topik kegiatan harus relevan dengan kombinasi kepakaran tim pengusul. Dalam memilih topik PKM-KI perlu dipertimbangkan kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan serta kebutuhan sumber daya untuk mewujudkan produk inovatif tersebut.

Metode pelaksanaan

Mengutip dari Petunjuk Teknis Program PKM-KI, program ini dilaksanakan secara luring yaitu pelaksanaan PKM-KI yang dilakukan secara langsung yang memungkinkan terjadi pertemuan dan interaksi langsung dalam pengerjaan program PKM-KI. Kegiatan luring ini diperlukan pada tiap tahap terutama pada tahap manufaktur, namun tidak harus melakukan kontak fisik antar anggota. Bagian-bagian produk dapat dikonstruksi secara terpisah oleh masing-masing anggota atau sebagian oleh pihak ketiga atas pesanan berbasis rancangan tim pengusul, yang selanjutnya dirakit menjadi produk akhir yang fungsional dan siap dioperasikan. Pekerjaan manufaktur dapat dilakukan di laboratorium atau bengkel/studio yang berada di kampus atas ijin pimpinan kampus yang berwenang.

Luaran

  1. Laporan kemajuan
  2. Laporan akhir
  3. Produk inovatif skala penuh yang fungsional dan dapat dioperasikan oleh penggunanya

Kriteria penilaian

Ada 2 (dua) hal yang harus dipenuhi oleh luaran PKM-KI yang direncanakan dalam penyusunan proposal.

  1. Memiliki target pengguna spesifik (bukan mitra);
  2. Bukan merupakan prototipe, melainkan produk fungsional skala penuh, siap untuk dioperasionalkan oleh target pengguna dibuktikan dengan hasil pengujian yang baik.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

ESSAI : Krisis Moral :Dunia Pendidikan sebagai Ujung Tombak Character Building dalam Menemukan Jati Diri Bangsa

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL #3 2019

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL #4 2020 (DARING)