PKM-PM
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
(PKM-PM)
Definsi, urgensi, dan tujuan
Program
Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM). PKM-PM
adalah wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berorientasi non-profit dengan berlandaskan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs) dalam upaya untuk
membantu meningkatkan kualitas hidup, mengakhiri kemiskinan, mengurangi
kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Ruang lingkup
Ruang lingkup dari kreativitas PKM-PM
adalah memberikan bantuan iptek kepada mitra program sebagai bentuk solusi atas
permasalahan atau kebutuhan prioritas mitra yang teridentifikasi saat mahasiswa
dan mitra berdiskusi sebelum kesepakatan bersama dicapai.
Pada
prinsipnya PKM-PM terbuka bagi semua bidang ilmu (baik ilmu eksak maupun sosial
humaniora) guna memadukan sumber daya dan metoda edukasi guna menghasilkan
pemberdayaan yang dikehendaki, menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra, dan
memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kesejahteraan yang diinginkan oleh
mitra.
Mitra
dalam PKM-PM adalah masyarakat nonprofit, seperti lembaga pendidikan (formal
maupun non-formal), instansi pemerintah, karang taruna, kelompok PKK (Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga), panti asuhan, atau lembaga sosial kemasyarakatan yang
lain.
Metode pelaksanaan
Sesuai
dengan kebijakan Direktorat Belmawa yang tertulis dalam Pedoman PKM 2022,
kegiatan PKM-PM dilaksanakan secara luring penuh. Oleh karena itu, dalam
menetapkan mitra, mahasiswa harus mempertimbangkan jarak antara kampus dengan
lokasi mitra yang terjangkau (maksimal 100 km dan dibuktikan dengan google
maps). Seluruh aktivitas mahasiswa dan masyarakat mitra harus
didokumentasikan dan dilampirkan di dalam dokumen laporan kemajuan dan laporan
akhir.
Sebelum
menyusun proposal, mahasiswa menggali informasi secara langsung dengan terjun
ke masyarakat mitra atau mencari informasi dari sumber lain berkaitan dengan
kondisi masyarakat mitra, atau berkomunikasi dengan masyarakat mitra untuk
mendiskusikan kebutuhan atau persoalan prioritas yang harus diselesaikan.
Setelah melalui interaksi dengan mitra, mahasiswa membantu masyarakat mitra
dalam memetakan masalah yang dihadapi, menentukan skala prioritas yang harus
diselesaikan dan membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pada kelompok sosial
masyarakat tertentu, masalah tersebut tidak dapat digali dari mereka sendiri
sehingga mahasiswa juga dapat secara mandiri memetakan masalah mitra dan
menawarkan solusi atas masalah tersebut.
Luaran
- Laporan kemajuan
- Laporan akhir
- Buku pedoman mitra
Comments
Post a Comment