PKM PI

 

PKM PENERAPAN IPTEK

(PKM-PI)

Definisi, urgensi, dan tujuan

PKM PI atau Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek adalah program yang mempunyai tujuan utama mendorong mahasiswa melihat segala macam bentuk kebutuhan atau permasalahan pada masyarakat produktif di luar kampus untuk memikirkan dan memberikan solusi iptek bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat yang kemudian dijadikan mitra program tersebut.

Ruang lingkup

Pada hakekatnya PKM-PI terbuka bagi semua bidang ilmu karena teknologi secara luas dapat dimaknai sebagai cara untuk memadukan sumberdaya dan metoda produksi, guna menghasilkan produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra, dan memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai target produksi yang diinginkan oleh mitra. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperbantukan tidak terbatas pada bidang teknik semata, tetapi juga mencakup keilmuan bidang sosial humaniora dan seni. Dengan demikian, kegiatan PKM-PI meliputi aspek sumberdaya manusia, bahan baku, proses dan peralatan produksi, kesehatan dan keamanan lingkungan, kegiatan pasca-produksi seperti pengemasan dan penyimpanan produk, manajemen usaha, promosi dan pemasaran produk, peningkatan status usaha, perlindungan hak cipta, dan pengembangan karya seni.

Mekanisme pelaksanaan

Program PKM-PI pada tahun 2022 dilaksanakan secara luring (offline) penuh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan luring yaitu pelaksanaan PKM-PI dilakukan secara langsung, terjadi pertemuan dan interaksi langsung dalam pengerjaan program PKM-PI namun tanpa kontak fisik dan tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Kategori mitra yang diberikan bantuan iptek untuk mengatasi permasalahan mereka adalah mulai dari pengusaha berskala mikro atau kecil (toko, industri rumahan, pedagang kaki lima atau koperasi), industri berskala menengah sampai industri berskala besar. Lingkup bantuan iptek yang disepakati oleh mitra dapat berupa diversifikasi sumber bahan baku, peningkatan mutu produk, perbaikan proses produksi (perbaikan atau penggunaan alat atau mesin baru), perbaikan sanitasi, diversifikasi dari produk atau luaran, upaya peningkatan kapasitas produksi, penanganan dan pengolahan limbah, sistem jaminan mutu (ISO), kemasan, dan lain-lain. Bentuk lingkup bantuan lain adalah berupa bantuan manajemen seperti peningkatan kompetensi SDM, sistem pembukuan, pemasaran, perolehan status legal usaha (PIRT, sertifikat halal, hak cipta) dan lain-lain.

Luaran

  1. Laporan kemajuan
  2. Laporan akhir
  3. Buku pedoman mitra

Comments

Popular posts from this blog

ESSAI : Krisis Moral :Dunia Pendidikan sebagai Ujung Tombak Character Building dalam Menemukan Jati Diri Bangsa

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL #3 2019

Syarat dan Ketentuan Lomba Poster Ilmiah Nasional 5 2021