Pengabdian Mahasiswa UNY melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat


      


      Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah ajang karya ilmiah bergengsi di kalangan mahasiswa seluruh Indonesia. Mereka berlomba – lomba untuk membuat karya yang kreatif, inovatif dan bermanfaat. Dengan adanya program yang diprakarsai oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi ini menjadikan mahasiswa lebih produktif dan memiliki ladang untuk menuangkan kreativitas dan gagasan mereka.
            Hal tersebut dilakukan oleh salah satu Tim PKM Pengabdian Masyarakat UNY yang diketuai oleh Anggraini Riandani (Pendidikan Bahasa Jerman). Ia melakukan sebuah pengabdian di daerah Gunungkidul yang saat ini dikenal masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata alam di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, masih terdapat beberapa daerah yang berpotensi sebagai destinasi wisata yang belum dimanfaatkan, seperti potensi yang ada di Dusun Gerjo.
            Dusun Gerjo secara administratif termasuk wilayah Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Dusun ini merupakan wilayah dengan kondisi alam menarik yang memiliki aliran sungai yang memiliki 19 nama di setiap titik tertentu dan dengan cerita serta asal usul yang menari. Selain itu ada pula kebun sayur yang dikelola oleh kelompok Ibu PKK, serta masyarakat yang masih melestarikan kebudayaan tradisional seperti Gejoh Lesung dan Toklik sebagai alat musik tradisional.
            Dengan potensi yang dimiliki, Dusun Gerjo mampu dijadikan sebagai destinasi wisata baru di Gunungkidul. Maka dari itu tercetuslah Gerjo Edu – Eco Wisata, wisata edukasi dan ekologi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dusun tersebut. Dibersamai oleh 4 orang anggotanya yaitu Sukarno (Pendidikan Bahasa Inggris), Dika Andri Pradana (Pendidikan Bahasa Jerman), Dwi Larasati (Pendidikan Bahasa Daerah) dan Teguh Bangun Satria (Pendidikan Bahasa Daerah), tim ini menyelenggarakan Pelatihan Kepemanduan Wisata kepada Pemuda Dusun Gerjo sebagai inti dari program Gerjo Edu – Eco Wisata.
            Dalam program ini mereka diberikan pemahaman secara teori tentang Desa Wisata dan pengelolaannya beserta praktik melakukan kepemanduan. Dengan pelatihan ini Pemuda Dusun Gerjo yang tergabung dalam Sentana Muda telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pemuda yang semula belum paham mengenai Desa Wisata, menjadi lebih mengerti apa itu Desa Wisata dan mengetahui potensi wisata yang mereka miliki. Rasa percaya diri para pemuda juga meningkat dilihat dari sebelum pelatihan mereka masih malu-malu, dan setelah pelatihan menjadi berani berbicara di depan umum dengan lebih percaya diri. Selain itu pula para pemuda sudah mampu menjadi pemandu wisata dengan konsep field trip.            

Comments

Popular posts from this blog

ESSAI : Krisis Moral :Dunia Pendidikan sebagai Ujung Tombak Character Building dalam Menemukan Jati Diri Bangsa

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL #3 2019

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH NASIONAL #4 2020 (DARING)